Candi Gedong Songo Semarang

Candi Gedong Songo Semarang: Tempat Wisata Sejarah di Jawa Tengah

Diposting pada

Dengan pemandangan alami yang mempesona, Candi Gedong Songo Semarang memberikan suasana yang unik serta menenangkan.

Menjadikannya pilihan tepat destinasi wisata di jawa tengah ini untuk mengisi waktu luang dan mendapatkan nuansa baru dalam menikmati kota Semarang.

Saat berada di Candi Gedong Songo, Anda akan terpesona oleh lanskap alam yang menakjubkan.

Kompleks candi ini terletak di ketinggian sekitar 1.200 meter dari permukaan laut, yang menjadikan suhu udara di sini sejuk dan segar. 

Dari sini, Anda bisa menyaksikan pemandangan kota Semarang dan sekitarnya dengan panorama yang luar biasa indah.

Selain itu, bagi Anda yang hobi berpetualang, area kompleks candi ini juga menawarkan jalur hiking yang menantang. 

Jika Anda beruntung, Anda akan bertemu dengan kera-kera ekor panjang yang sesekali berkeliaran di sekitar candi.

Perjalanan Anda ke Candi Gedong Songo bisa menjadi pengalaman seru dan tak terlupakan.

Sejarah dan Fakta Candi Gedong Songo Semarang

Candi Gedong Songo Semarang adalah sebuah complex candi Hindu yang sering disebut sebagai ‘puncak mahakarya’ pada masa penyebaran agama Hindu di Pulau Jawa. 

Berlokasi di lereng Gunung Ungaran, kompleks candi ini dikenal dengan sebutan “gedong pitu” yang berarti sembilan bangunan. 

Namun, seiring waktu, kompleks tersebut dijuluki “gedong songo” yang berarti sembilan bangunan, meski sebenarnya hanya tersisa lima bangunan utuh hingga saat ini.

Candi-candi di Gedong Songo dibangun pada abad ke-8 dan 9 Masehi, yaitu pada era pemerintahan Wangsa Sanjaya di Jawa Tengah.

Konstruksi ini menunjukkan perpaduan antara seni Hindu dan Budha yang cukup unik.

Setiap candi memiliki perwujudan simbolis dari berbagai dewa Hindu, yang melambangkan ketenangan dan keseimbangan alam semesta.

Fakta Jumlah Candi Gedong Songo Semarang

Jumlah struktur dalam suatu situs candi sering kali memiliki makna tertentu, terutama bila dikaitkan dengan tradisi dan kepercayaan yang ada. 

Hal ini juga berlaku bagi Candi Gedong Songo yang terletak di kawasan Semarang, dalam wilayah Jawa Tengah, Indonesia.

Meskipun pada awalnya, komponen bangunan di Gedong Songo hanya tujuh, seiring waktu jumlah candi ini berubah menjadi sembilan – atau dalam bahasa lokal, “songo”.

Sebenarnya, hanya ada lima candi yang masih berdiri dengan keadaan baik hingga hari ini, salah satunya merupakan candi utama yang punya tampilan paling mengagumkan. 

Namun sebutan ‘songo’ lebih menonjol dalam merujuk kompleks ini. Mengapa begitu?

Penamaan ini menunjukkan perubahan penting dalam struktur dan fungsi candi selama berabad-abad. Secara simbolis, perubahan jumlah candi juga mencerminkan perubahan dalam tatanan masyarakat dan agama pada masa itu. 

Dengan memahami jumlah dan struktur ini, kita dapat mendapatkan wawasan unik mengenai tradisi dan kepercayaan yang pernah berkembang di wilayah ini.

Sebagaimana telah disebutkan, terdapat lima candi utama dalam kompleks Candi Gedong Songo Semarang.

Candi-candi ini dibangun dalam gaya arsitektur Hindu-Buddha yang khas Jawa Kuno, dan kini termasuk dalam situs warisan budaya Indonesia. 

Postingan Terkait:  Umbul Sidomukti Semarang: Permata Tersembunyi di Tengah Gunung Ungaran

Sangat penting untuk diingat bahwa, meskipun hanya lima candi yang masih berdiri hingga kini, ada tambahan bangunan dan struktur lain yang ikut mempengaruhi penamaan ‘Gedong Songo’.

Setiap candi memiliki konsep dan fungsi khusus, biasanya dengan mandapa (ruangan utama) dan prasasti-prasasti yang penting. 

Contoh paling jelas adalah Candi Gedong I, yang berfungsi sebagai pusat utama kompleks ini.

Ini adalah candi Hindu terbesar dalam kompleks, dengan beberapa relief yang menggambarkan cerita-cerita Hindu.

Komponen lain dari Gedong Songo meliputi Candi Gedong II hingga V, serta struktur tambahan seperti altar, batur (platform dasar candi), dan patok (batas).

Semua struktur ini memiliki fungsi khusus dalam konteks ritual dan peribadatan.

Pada titik ini, kita sudah membahas jumlah dan struktur Candi Gedong Songo Semarang secara spesifik. Tetapi apa makna setiap candi? 

Dalam banyak tradisi, termasuk Hindu dan Budha, jumlah candi atau struktur lainnya mampu mencerminkan pengetahuan dan pemahaman kosmologis pada saat itu.

Hal ini berarti setiap bagian dari Gedong Songo membawa makna dan simbol tertentu.

Misalnya, konsep “songo” atau sembilan, mungkin merujuk pada ide tentang sembilan wewarah (arah) dalam tradisi Jawa, atau dewa-dewa Hindu dalam tradisi Navagraha. 

Keterkaitan ini membantu kita mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang masyarakat dan kepercayaan yang menciptakan tempat ini.

Fasilitas Candi Gedong Songo Semarang

Tersedia berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh Candi Gedong Songo untuk memastikan kunjungan Anda berkualitas dan tidak terlupakan. Yaitu:

Area Parkir

Candi Gedong Songo Semarang memiliki area parkir yang luas yang dapat menampung kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. 

Pengunjung tidak perlu khawatir akan kesulitan memarkir kendaraannya, karena petugas keamanan di sana akan membantu mengarahkan Anda ke tempat parkir yang tersedia.

Tarif parkir pun cukup terjangkau, membuat Anda lebih nyaman selama berkunjung.

Transportasi

Dari area parkir, Anda perlu mengakses kawasan candi dengan menggunakan angkutan wisata seperti kuda atau ATV yang disewakan oleh penyedia jasa di lokasi. 

Angkutan wisata ini akan membantu Anda menjelajahi kompleks candi lebih cepat dan lebih efisien, terutama jika Anda berkunjung bersama keluarga atau orang yang memiliki mobilitas terbatas.

Selama perjalanan antar-candi, Anda akan disuguhi pemandangan indah hutan dan lereng gunung yang menambah keunikan pengalaman wisata.

Toilet dan Area Wudhu

Tidak hanya menyediakan akses mudah ke lokasi candi, pihak pengelola juga memastikan fasilitas umum seperti toilet dan area wudhu yang bersih dan nyaman untuk digunakan oleh pengunjung. 

Fasilitas ini dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kawasan candi, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kesulitan mencarinya.

Mushola

Karena tidak hanya dikhususkan bagi wisatawan yang beragama Hindu dan Budha, Pengelola juga telah menyiapkan area mushola bagi pengunjung muslim yang hendak melaksanakan ibadah mereka di tempat ini.

Warung dan Restoran

Di sekitar kawasan Candi Gedong Songo Semarang, terdapat berbagai warung dan restoran yang menyediakan beragam pilihan kuliner. 

Anda tidak perlu khawatir kelaparan saat berwisata, karena cukup banyak pilihan makanan, mulai dari makanan Indonesia hingga masakan internasional tersedia di sini. 

Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, cocok untuk menampung berbagai kalangan.

Daya Tarik dan Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang dapat memperkaya wisata Anda di Candi Gedong Songo Semarang.

Mendaki Gunung Ungaran

Bagi para pecinta alam, mendaki Gunung Ungaran menjadi salah satu aktivitas yang harus dicoba saat mengunjungi lokasi wisata ini. 

Gunung Ungaran memiliki ketinggian 2.050 mdpl. Jalur pendakian yang ditawarkan cukup landai dan tidak terlalu sulit ditempuh, sehingga cocok untuk pendaki pemula atau mereka yang ingin menikmati pemandangan alam dengan tantangan yang lebih mudah.

Selama mendaki, para pendaki akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan, mulai dari hutan tropis hingga panorama gunung dan lembah yang indah.

Postingan Terkait:  Ayanaz Gedongsongo Semarang: Taman Rekreasi yang Indah di Jawa Tengah

Menikmati Wisata Kuliner

Wisata kuliner menjadi daya tarik yang tak bisa dipisahkan dari pengalaman wisata di Candi Gedong Songo Semarang.

Sekitar area candi, terdapat beberapa warung makan yang menyediakan makanan dan minuman khas daerah. 

Beberapa makanan yang populer di sini meliputi nasi jagung, sayur asem, dan gorengan. 

Tak lupa, jangan lewatkan untuk mencicipi bandrek susu yang dapat menjadi pilihan minuman hangat yang menghangatkan tubuh di saat cuaca dingin.

Bersepeda atau Berkuda

Bagi mereka yang tidak ingin berjalan kaki, bersepeda atau berkuda menjadi pilihan alternatif untuk menjelajahi kompleks wisata. 

Pengunjung dapat menyewa sepeda atau kuda dengan harga yang terjangkau di lokasi wisata ini. 

Dengan bersepeda atau berkuda, pengunjung dapat menikmati setiap sudut candi sambil menikmati pemandangan alam yang menawan.

Berkemah

Salah satu kegiatan yang bisa Anda lakukan di Candi Gedong Songo Semarang adalah berkemah. 

Tentu saja, menetap semalam di lingkungan candi ini memberikan suasana yang berbeda dibanding berkemah di tempat lainnya. 

Anda akan terbangun oleh suara burung dan gemerisik angin yang menyapa dedaunan.

Berkemah di areal candi ini bukan hanya soal tidur di bawah langit yang ditaburi bintang. 

Sebaliknya, Anda juga bisa mengeksplorasi tempat ini, mendaki gunung, menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam, atau sekadar bersantai sambil merasakan kesejukan udara pegunungan.

Melihat kebesaran candi di bawah sinar bulan juga akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.

Piknik di Rumah Kayu

Saat mengunjungi Rumah Kayu Candi Gedong Songo Semarang, pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai fasilitas yang dapat menunjang kegiatan piknik maupun peristirahatan sesaat. 

Di sini terdapat area perkemahan yang dapat digunakan untuk berkemah bersama keluarga atau teman dekat, area parkir yang cukup luas untuk menampung berkendara pengunjung, serta gazebo yang dapat disewa untuk bersantai menjelang sore hari.

Rumah Kayu ini menyajikan atmosfer yang berbeda dan lebih adem, sangat cocok untuk melepaskan penat setelah mengarungi kompleks percandian. 

Disebut Rumah Kayu karena memang bangunannya terbuat dari kayu, memberikan nuansa klasik yang unik.

Rumah Kayu ini terletak di ketinggian, sehingga udara yang dihembuskan oleh angin akan memberikan sensasi sejuk dan menyegarkan. 

Selain itu, karena posisinya yang cukup tinggi, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam serta deretan candi yang berlatar pegunungan dari sini. 

Sebuah perpaduan sempurna untuk menjelajahi Semarang dari perspektif yang berbeda.

Berendam di Pemandian Air Panas

Sejauh pemandian air panas-alami ini, mereka adalah kisah keajaiban alam. Air panasnya berasal dari aktivitas geotermal, dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan.

Saat merendam diri di air panas, Anda bisa merasakan kehangatan, menyembuhkan tubuh dan meredakan otot yang tegang. 

Pemandian ini cukup besar dan bisa menampung banyak orang, tetapi jangan khawatir tentang kerumunan. Semuanya diatur dengan baik dan selalu ada ruang untuk bersantai. 

Apalagi, pemandangan pegunungan yang indah hanya menambah pengalaman pemandian air panas yang menenangkan.

Mengabadikan Momen

Setiap sudut di Candi Gedong Songo Semarang cocok untuk dijadikan latar belakang foto yang menawan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengabadikan momen terindah Anda di tempat ini.

Dari foto dengan latar belakang candi sebagai objek utama hingga foto dengan pemandangan alam yang menawan, semuanya akan menambah koleksi kenangan yang tak terlupakan.

Jam Buka Candi Gedong Songo Semarang

Candi Gedong Songo buka setiap hari dari pukul 06:30 sampai 18:00. Vihara Budha berusia abad ini tidak pernah berhenti menyambut pengunjung yang ingin memahami lebih tentang sejarah dan budaya Jawa, sekaligus menikmati pemandangan alam yang mempesona. 

Dianjurkan untuk menghabiskan setidaknya dua sampai tiga jam di tempat ini untuk mengetahui serba-serbi keberadaan candi ini.

Untuk menjaga pengalaman pengunjung tetap optimal, manajemen candi merencanakan operasional dengan sangat hati-hati. 

Postingan Terkait:  Vanaprastha Gedong Songo Park Semarang: Sensasi Menginap di Tengah Alam yang Menakjubkan

Jam buka yang ditata dengan baik memastikan bahwa candi selalu siap untuk menerima wisatawan tanpa mengganggu pelestarian bangunan bersejarah ini.

Diketahui bahwa jumlah pengunjung meningkat selama akhir pekan dan hari libur lainnya. 

Oleh karena itu, jika Anda mencari pengalaman yang lebih tenang dan damai, kunjungan di hari kerja adalah pilihan yang bagus.

Harga Tiket Masuk Candi Gedong Songo Semarang

Sekarang mari kita beralih ke informasi praktis: berapakah harga tiket masuk ke Candi Gedong Songo? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh para calon pengunjung. 

Untuk kebahagiaan semua orang, harga tiket masuk ke kompleks candi ini sangat terjangkau.

Per Oktober 2023, tarif tiket masuk adalah Rp 8.000,- untuk wisatawan lokal dan Rp 75.000,- untuk wisatawan internasional. 

Sementara itu, tiket masuk untuk parkir adalah Rp 5.000,- untuk mobil dan Rp 2.000,- untuk sepeda motor.

Tarif ini bisa berubah sesuai dengan kebijakan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Harus dicatat bahwa gedung-gedung ini tersebar di berbagai titik di lereng gunung, dan di antara satu gedung dengan gedung lainnya cukup jauh. 

Jika Anda tidak ingin berjalan kaki, ada layanan transportasi berupa kuda yang dapat Anda sewa dengan biaya sekitar Rp 100.000,- per kuda.

Alamat Candi Gedong Songo Semarang

Jalan Ke Candi Gedong Songo, Candi, Krajan, Banyukuning, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50614.

Terdapat beberapa rute yang bisa Anda tempuh untuk menuju Candi Gedong Songo, tentunya tergantung dari lokasi Anda berada saat ini.

Rute Menuju Candi Gedong Songo Semarang

Candi Gedong Songo mudah dijangkau dari Semarang maupun kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa. 

Anda dapat mengaksesnya melalui jalur darat, menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti bus dan travel. 

Lokasinya yang berada di pegunungan menawarkan jalan setapak untuk trekking dan sepeda gunung bagi pengunjung yang ingin menjelajah kawasan ini lebih jauh.

Jika Anda datang dari luar pulau, Anda dapat menggunakan Bandara Internasional Achmad Yani sebagai titik awal kemudian melanjutkan perjalanan dengan kendaraan pribadi atau sewa.

Kendaraan umum seperti bus juga tersedia, menyediakan perjalanan yang nyaman dan efisien antara kota Semarang dan Bandungan, yang merupakan pusat wisata terdekat.

Tips Mengunjungi Candi Gedong Songo Semarang

Sebagai saran, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal saat mengunjungi Candi Gedong Songo Semarang. 

Pertama, berangkatlah pada pagi hari, sehingga Anda bisa memanfaatkan waktu kunjungan sepenuhnya. 

Candi ini termasuk luas; oleh karena itu, Anda perlu cukup waktu untuk melihat dan menghargai semua detail arsitektura dan peninggalan sejarah. 

Selain itu, pagi hari biasanya lebih sejuk, membuat pengalaman berjalan-jalan di sekitar candi menjadi lebih menyenangkan.

Selanjutnya, bawalah air minum dan makanan ringan. Meskipun ada kios dan warung di sekitar tempat ini, tetapi jumlahnya terbatas.

Anda mungkin perlu menyiapkan sedikit bekal untuk menghemat waktu dan menjaga energi Anda tetap baik selama eksplorasi.

Dalam rangka menghormati tempat bersejarah seperti Candi Gedong Songo Semarang, penting untuk menjaga tempat dengan baik.

Pertahankan perilaku yang bertanggung jawab seperti tidak merusak candi, mengambil objek apapun, atau meninggalkan sampah. 

Ingatlah bahwa ini adalah bagian berharga dari warisan sejarah dan budaya kita, dan setiap orang memiliki kewajiban untuk menjaganya.

Galeri Foto Candi Gedong Songo Semarang

Video Candi Gedong Songo Semarang

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering atau banyak diajukan oleh wisatawan.

Berapa tiket masuk Gedong Songo?

Wisatawan lokal Rp 8.000
Wisatawan internasional Rp 75.000,- 

Candi Gedong 9 ada berapa?

Ada 9, namun kini hanya tersisa 5 saja yang masih bisa dilihat.

Candi Gedong Songo kapan ditemukan?

Tahun 1740 oleh Loten.

Candi Gedong Songo ditemukan dimana?

Di Lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Candi Gedongsongo, Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Candi Gedong Songo dari kerajaan apa?

Kerajaan Mataram Kuno dan peninggalan dari Wangsa Syailendra.

Kenapa Candi Gedong Songo hanya ada 5?

Karena yang lainnya (4) sudah rusak dimakan usia.

Kesimpulan

Dengan menyeimbangkan antara nilai sejarah, pengalaman wisata alam, dan berbagai fasilitas yang tersedia, Candi Gedong Songo menjadi destinasi wisata di Semarang yang tak terlupakan. 

Bagi Anda yang mencari tempat wisata dengan suasana yang berbeda, Candi Gedong Songo bisa menjadi pilihan menarik.

Mengunjungi Candi Gedong Songo bukan hanya sekadar melihat keindahan candi Hindu kuno. Lebih dari itu, Anda akan disuguhkan dengan pengalaman wisata seru dan menenangkan sekaligus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *